Sabtu, 18 Januari 2014

FB Kehilangan 11 Juta Pengguna ABG Sejak 2011, Remaja Mulai Bosan?


Blogmedia - FB boleh jadi jejaring sosial paling top sejagad. Mereka miliki miliaran pengguna. Saban tahun, jumlah penggunanya terus tumbuh. Namun tahukah Anda, saban tahun pula jumlah pengguna mereka alami penurunan. Terkini, menurut riset terbaru, Facebook telah kehilangan 11 juta pengguna remaja sejak 2011.
Perusahaan konsultan digital iStrategy yang merilis data tersebut tampilkan statistik bagaimana jumlah pengguna Facebook di rentang usia 13 – 17 tahun per bulan Januari 2014 yang turun 25,3 persen jika dibanding tahun sebelumnya. Dalam pada itu jumlah pengguna di rentang usia 18 – 24 tahun juga alami penurunan 7,5 persen.

Pengguna remaja bagi Facebook miliki arti tersendiri. Mereka adalah segmen audiens utama dalam platform iklan. ABG adalah target marketing yang dibidik oleh pengiklan. Jika jumlah mereka terus berkurang maka akan berdampak pada sistem biaya iklan Facebook.

Remaja Bosan?
Presiden AS Barack Obama beberapa waktu lalu sempat keluarkan statement mengejutkan. Ia berpendapat jika kalangan remaja sudah tak lagi gunakan Facebook. Jika orang nomor satu di AS saja bisa berpendapat demikian, maka bisa jadi rumor FB mulai ditinggalkan memang benar adanya.
Jika pengguna remaja pergi pasti miliki sebab. Entah itu sebab dari dalam atau dari luar. Dari dalam, nampaknya Facebook terus lakukan inovasi dan inovasi. Jika fitur-fitur mereka dikatakan membosankan atau tidak mutakhir itu sepenuhnya tidak benar.

Lantas, apakah mungkin dari luar? Bisa jadi demikian. FB memang tempat asyik untuk ngerumpi. Namun terkadang aksi ini bisa dengan mudah dikuping. Sedangkan jejaring sosial lain tawarkan privasi ketat luar biasa. Misalkan saja Path atau aplikasi pesan sosial macam Snapchat.

Maraknya aplikasi pesan instan yang mendadak populer di tahun lalu juga terindikasi sebagai penyebab mengapa pengguna ABG hengkang. Remaja pakai FB hanya sekadar untuk komunikasi. Tidak lebih. Jika itu bisa didapat di instant message app, maka fitur sosial (FB) tidak diperlukan.

Terlebih kini kian banyak aplikasi pesan instan yang suntikkan fitur sosial. Sebut saja WeChat lewat Moment, KakaoTalk dengan KakaoStory, dan LINE yang tawarkan Timeline.

0 komentar

Posting Komentar