Guncangan yang berlangsung hampir selama 30 detik itu sempat membuat penduduk di wilayah Kebumen, Yogyakarta, Banyumas, bahkan hingga ke Pesisir pantai Selatan Jawa Barat panik. Mereka berlarian keluar dari ruangan dimana mereka berada, sebab ketakutan akan runtuhnya bangunan tersebut.
Tercatat sebuah masjid bernama Masjid Jami At-Taqwa di wilayah Banyumas, Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Jawa Tengah roboh akibat gempa tersebut. Untungnya kegiatan sholat berjamaah Dhuhur yang dilakukan penduduk sebelum kejadian gempa, telah bubar dan pulang.
Penduduk sekitar bernama Rizal, mengaku melihat kejadian robohnya masjid tersebut.
“Sekitar jam 12 lebih ada gempa sedikit-sedikit makin kencang, tahu-tahu .. Bruk! langsung ambruk keras banget. Untung sudah keluar semua,” terang Rizal.Kerugian yang diderita untuk peristiwa robohnya masjid tersebut ditaksir mencapai Rp150 juta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberi keterangan bahwa terdapat 17 rumah yang juga roboh rata yaitu berada pada wilayah Purworejo, Banyumas, Kebumen, Cilacap, dan Magelang. Sementara belasan lainnya mengalami kerusakan parah dan ringan.
Sementara korban jiwa hingga saat ini belum ditemukan, terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu (25/1).
“Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Petugas BPBD masih melakukan pendataan,” tutup Sutopo.
0 komentar
Posting Komentar