foto: www.fbi.gov |
Jakarta Internasional School (JIS) saat ini sedang mendapatkan sorotan publik karena kasus izin TK yang tak resmi serta pelecehan seksual yang dilakukan oleh cleaning service mereka. Namun belakangan diketahui, seorang pelaku pedofilia buruan Federal of Bureau Investigation (FBI) pernah bekerja di sekolah ini dalam kurun waktu 1992 hingga 2002.
Menurut informasi yang diambil detikcom dari situs resmi FBI, www.fbi.gov, pelaku tersebut bernama William James Vahey. Pria berumur 64 tahun itu sempat dicari FBI atas tuduhan kasus kekerasan seksual internasional atau pedofilia. Walaupun Vahey sudah bunuh diri pada 21 Maret tahun ini, namun dia pernah tercatat sebagai guru di berbagai sekolah swasta di berbagai negara sejak 1972.
Vahey sendiri dalam data FBI pernah mengajar sebagai guru di JIS selama 10 tahun. Sebelum di JIS, pria ini pernah tercatat sebagai guru di Saudi Aramco Schools di Dhahran, Saudi Arabia dalam kurun waktu 1980 hingga 1992. Setelah itu dia masih terus melanglang buana sebagai guru di beberapa negara seperti London, Spanyol, Nikaragua bahkan Iran.
Vahey melancarkan aksinya sebagai seorang pedofil dengan cara membuat korbannya yang berumur sekitar 12 hingga 14 tahun tertidur atau tak sadarkan diri. Dari data yang didapat FBI melalui USB milik Vahey, ada 90 orang korban yang saat ini identitasnya masih terus dicari.
Sumber:detik.com
0 komentar
Posting Komentar