Kamis, 17 April 2014

5 Alasan Pacar Sering Bilang Putus


5 Alasan Pacar Sering Bilang Putus


Situs Portal Berita dan Informasi - Ada banyak alasan yang melatarbelakangi kenapa seseorang yang Anda cintai bisa dengan mudah mengatakan putus. Bahkan, terkadang dia seperti tidak memiliki beban saat mengatakan kata yang sebetulnya terasa menyakitkan ketika didengar itu kepada Anda. Nah, berikut adalah lima alasan umum yang melatarbelakangi kenapa pacar Anda sering bilang putus. Mari kita simak bersama!

1. Belum dewasa

Si dia sering bilang putus setiap kali bertengkar atau berselisih paham dengan Anda? Salah satu alasannya mungkin adalah karena dia masih belum bisa bersikap dewasa. Alhasil, segala hal yang dilakukannya belum dipikirkannya secara matang, termasuk saat mengatakan putus kepada Anda. Dia mungkin tidak berpikir jauh ke depan sebelum mengeluarkan kata itu dari kepalanya. Singkatnya, dia masih mendahulukan emosi, tanpa terlebih dulu memperhitungkan dampak dari apa yang akan diucapkannya.

2. Masih ragu

Percaya atau tidak, dia mungkin belum benar-benar percaya pada Anda. "Apakah hubungan kalian akan langgeng?", "Apakah Anda akan selamanya bersikap baik padanya?", ada begitu banyak hal yang membuatnya masih meragukan cinta Anda. Meskipun seandainya Anda sudah menunjukkan seberapa besar cinta Anda kepadanya, dia mungkin masih memerlukan waktu untuk benar-benar memercayai itu sepenuhnya.

3. Orang ketiga

Tak bisa dipungkiri, kehadiran orang ketiga menjadi salah satu penyebab dari keretakan hubungan cinta. Apakah dia menunjukkan gelagat aneh lainnya, selain sering mengatakan putus? Sebaiknya, Anda lebih mewaspadai tanda-tanda itu, jika tidak ingin terlalu sakit hati saat benar-benar berpisah darinya.

4. Posesif

Sikap Anda yang terlalu posesif membuatnya merasa terkekang dan tidak tahan lagi. Jadi, setiap kali kalian bertengkar atau berselisih paham, dia akan dengan mudah mengatakan putus. Itu dilakukannya karena Anda sudah mengekang kebebasannya. Cobalah untuk melakukan introspeksi diri, dan menanyakan bagaimana sikap Anda padanya selama ini. Posesif pada pasangan itu wajar, tetapi bukan berarti Anda harus membatasi setiap langkahnya, sehingga dia tidak bisa bernapas.

5. Perubahan sikap

Banyak pasangan merasa bahwa masa PDKT atau pendekatan adalah momen termanis dan terindah yang terjadi dalam suatu hubungan. Namun, setelah masa PDKT itu lewat, hubungan asmara akhirnya menjadi lebih hambar dan monoton. Perubahan sikap ini bisa mempengaruhi keharmonisan hubungan, yang pada akhirnya membuat salah satu pasangan merasa jenuh.

Tentu saja, perubahan sikap ini tidak hanya terkait dengan masa-masa setelah PDKT, tetapi juga intensitas perhatian yang diberikan seseorang kepada pasangannya. Semisal, ketika Anda terlalu sibuk dengan hobi atau pekerjaan Anda, Anda menjadi jarang menghubungi atau menemuinya. Perubahan sikap ini akan membuat pasangan Anda merasa diabaikan. Akibatnya, dia menjadi gampang mengatakan putus setiap kali kalian bertengkar.

Inilah lima alasan pacar sering bilang putus. Apakah si dia juga sering melakukan itu pada Anda?

0 komentar

Posting Komentar