Sabtu, 19 April 2014

Kawasan Prostitusi Belakang Stasiun Sudirman

Kawasan Prostitusi Belakang Stasiun Sudirman

Situs Portal Berita dan Informasi - Lokasi penusukan terhadap Dimas Seno Aji (18), Jumat (18/4) dinihari merupakan tempat postitusi kelas bawah. Lokasi persisnya di belakang Stasiun Sudirman, Kecamatan Menteng Jakarta Pusat.

Pantauan Warta Kota, beberapa lapak semi permanen berdiri di sana. Letaknya berada di antara semak-semak. Adapula yang membuat tenda berhimpit dengan dinding stasiun. Satu lapak dimiliki oleh seorang bos, yang biasanya memiliki beberapa pekerja, termasuk perempuan penghibur.

Ida (42) salah satu pemilik warung mengatakan, setiap malam banyak warga yang datang ke sana.

"Kalau malam yang sekadar main ke sini ya banyak," katanya kepada Warta Kota.

Menurut Ida, pengunjung maupun perempuan penghibur sejauh ini tak mempersoalkan tempat bercinta yang terkesan seadanya itu.

"Ah, itu mah nggak usah dipusingin. Bisa di mana saja. Tuh di tenda itu juga bisa," kata Ida sambil menunjuk sebuah tenda tanpa dinding di balik semak-semak.

Bahkan, kata dia, beberapa hidung belang yang sedang mabuk sering memaksa perempuan penghibur bercinta di sekitar warung, dimana situasi di sana sedang ramai.

"Kemarin ada tuh di dekat warung. Itu namanya nggak ngehargai pengunjung lainnya. Masak gituan di tempat umum," katanya.

DD (45), warga Manggarai, Jakarta Selatan mengatakan lokasi tersebut kerap disebut warung pojok, berada tidak jauh dari Taman Lawang, tempat mangkal para waria.

"Tempat itu sudah ada sejak dulu, saat Gubernurnya Pak Sutiyoso. Dulu mereka menghuni lapak-lapak di bantaran rel KA, di depan Guntur. Tapi kemudian didorong ke belakang. Dulu lapaknya ada banyak," katanya.

Tarif yang murah menjadikan tempat tersebut selalu ramai. Pengunjungnya mayoritas para pekerja sektor informal, seperti supir, karyawan toko dan pekerja informal lainnya.

"Tarifnya bervariasi. Biasanya mereka (wanita penghibur) mintanya Rp200 ribu. Tapi tergantung pintar-pintar nawarnya aja. Di bawah Rp100 ribu juga ada yang mau," katanya.

Sumber: Tribunnews

0 komentar

Posting Komentar