Sebuah penelitian di Inggris melakukan survey terhadap 1000 wanita dan menemukan bahwa lebih dari 50% nya mengalami kenaikan berat badan 1-2 pound, setelah mereka memiliki pasangan. 25% mengalami kenaikan kurang dari 1 pound, dan 12% lagi lebih parah dengan kenaikan lebih dari 2 pound. Bahkan ada yang mulai memasuki kategori obesitas atau kelebihan berat badan.
Studi tersebut mengamati bahwa wanita yang telah menemukan pasangan atau bersuami cenderung mulai mengabaikan berat badan mereka. Tak perlu waktu lama, biasanya hanya 4-6 bulan usai pernikahan saja, dan mereka akan mulai bertambah gemuk.
Hal ini terjadi ketika para wanita tersebut secara psikologis merasa telah mencapai tujuan hidupnya dan merasa nyaman dengan pasangan. Kepercayaan diri yang meningkat karena status menikah atau telah memiliki kekasih pun membuat mereka merasa tak perlu lagi mengkhawatirkan berat badannya, sebab bertambah beberapa pound tak akan membuat pasangan mereka berpaling.
Dilansir oleh situs ourvanity, selain alasan di atas, kebiasaan makan malam yang berubah juga mempengaruhi berat badan wanita yang telah berumah tangga. Biasanya mereka akan menghabiskan malam dengan pasangan atau suaminya bersama, makan malam dengan hidangan berkalori tinggi.
Porsi dan jenis makanan yang disukai oleh lelaki, akan turut pula jadi hidangan yang disantap oleh wanita yang telah berpasangan. Mereka tak lagi perduli pada makanan tinggi kalori yang masuk ke dalam perut. Selama sang pria suka, ia akan berusaha menghidangkan makanan tersebut.
0 komentar
Posting Komentar