Jumat, 16 Mei 2014

Tips Saat Kehilangan Kepercayaan Dengan Pacar

Tips Saat Kehilangan Kepercayaan Dengan Pacar

Tips Saat Kehilangan Kepercayaan Dengan Pacar - Dikecewakan, dibohongi atau pacar kita hanya membual soal janji? Hilang kepercayaan adalah hal paling umum yang dirasakan tiap remaja saat pacaran. Pertanyaan ketika kita sudah enggak ada kepercayaan lagi adalah apakah harus dipertahankan atau lebih baik putus? Sebelum salah membuat keputusan, yakinkan diri kita dengan beberapa hal di bawah ini.

Balas Dendam

Rasa kesal dan kecewa dikhawatirkan bisa berubah menjadi benci. Saat membenci seseorang kita bisa nekat untuk balas dendam. Jangan pernah mempertahankan hubungan hanya karena ingin membalikan keadaan. Apapun yang kita lakukan nanti, bisa memicu keadaan lebih buruk. Dan buang-buang waktu dan tenaga saja.

Curiga

Semenjak kita dibohongi atau pacar kita selingkuh, rasa curiga kita semakin besar. Kita akan lebih sering merasa cemas khawatir terulang lagi. Keadaan ini hanya membuat hubungan kita dengan pacar stuck dan enggak sehat.

Posesif

Biasanya karena merasa takut, khawatir, cemas dan enggak aman, kita akan bersikap posesif. Arti posesif ini sebenarnya berupaya sebaik mungkin menghindari kesalahan kedua. Saat kehilangan kepercayaan akibat dibohongi atau selingkuh, kita akan membatasi aktivitas pacar. Apapun yang dilakukannya menjadi negatif di mata kita. Sehingga kita berubah menjadi terlalu mengontrol dan berlebihan.

Mengungkit

Pacar kita mungkin pernah melakukan kesalahan di masa lalu, tapi dia berjanji enggak mengulanginya lagi dan sudah menyesali perbuatannya. Rasa sakit hati yang ada di dalam hati kita, sewaktu-waktu bisa terus menghantui hubungan. Setiap kesalahan atau saat berargumen dengan pacar, kita akan membawa masalah itu lagi.

Kesalahan Sama

Sekali melakukan kebohongan kecil, belum tentu dia enggak melakukan kebohongan kedua. Bedanya, kesalahan kedua biasa terjadi karena dua faktor. Pacar memang niat melakukannya atau terdorong keadaan karena dia enggak nyaman dengan sikap kita. Kesalahan kedua ini bisa membuat keadaan semakin buruk. Walau kita berusaha keras mempertahankannya lagi, belum tentu di masa yang akan datang dia setia dan enggak melakukan kesalahan yang sama.

0 komentar

Posting Komentar