Rabu, 28 Mei 2014

Mengapa Berjemur Matahari itu Penting?

 Mengapa Berjemur Matahari itu Penting?

Informasi Kesehatan - Banyak orang mengatakan, berjemur sinar matahari pagi sangat menyehatkan. Hal ini benar adanya. Sinar matahari dapat mengaktifkan provitamin D yang ada di bawah kulit menjadi vitamin D. Dalam keadaan sudah menjadi vitamin D, zat tersebut langsung bisa dipakai tubuh untuk berbagai keperluan.

Vitamin D banyak fungsinya. Selain baik untuk kesehatan tulang, vitamin tersebut turut membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Tanpa vitamin D, kalsium lebih sulit diserap tubuh secara maksimal. Sehingga, kekurangan vitamin D ikut menjadi faktor pencetus kekeroposan tulang (osteoporosis).

Tidak hanya itu, berjemur juga ikut menyehatkan jantung. Tingginya produksi vitamin D di bawah kulit menggunakan bantuan matahari, akan membantu otot jantung menyerap kalsium lebih baik. Kalsium yang terserap ini memberikan kebaikan bagi seluruh otot termasuk pada jantung.

    “Bila asupan kalsium kurang di tubuh kita, maka tubuh secara otomatis akan mengambil dari tulang. Dengan begitu, otot jantung tetap bisa berfungsi dengan baik, namun tubuh jadi mengorbankan tulang kita,”
kata Cindiawaty Pudjiadi MARS. MS. SpGK, spesialis Gizi Klinik di RS Medistra, seperti dikutip BeritaSatu.

Berjemur membantu penyerapan kalsium hingga 40 persen. Kalau tubuh kekurangan vitamin D, serapan kalsium hanya sekitar 10-15 persen. Sementara itu, waktu terbaik yang disarakan untuk berjemur ada dua tempat yaitu sebelum pukul 10 pagi dan sesudah pukul 16. Di waktu inilah matahari tidak menyengat.

Di samping itu, hindari berjemur di dua waktu tersebut sembari memakai tabir surya atau body lotion yang memiliki kandungan SPF. Hal ini ditujukan agar proses aktivasi provitamin D menjadi vitamin D tidak terganggu.

Sumber: Sidomi

0 komentar

Posting Komentar