Kamis, 08 Mei 2014

Blackberry Kembali Jual Aset, Kantor di Waterloo Dilego Rp 3,2 Triliun

Blackberry Kembali Jual Aset, Kantor di Waterloo Dilego Rp 3,2 Triliun

Berita Teknologi - Blackberry kembali menjual aset miliknya. Kawasan perkantoran di Waterloo, Kanada dilego ke perusahaan real estate Spear Street Capital senilai USD 278 juta atau setara Rp 3,2 triliun. Mengapa kebijakan ini dilakukan?

Total luas wilayah yang dijual sekitar 900 meter persegi yang terdiri atas kawasan perkantoran dengan 19 gedung serta taman hiburan. Meski demikian Blackberry menolak dilabeli bangkrut meski “sumber daya alam” mereka berupa kantor telah dimiliki perusahaan lain.

Blackberry akan tetap bermarkas di Waterloo. Di kota tersebut akan jadi kantor pusat global. Dalam proses transaksinya, pembelian akan dituntaskan dalam dua tahap. Pembayaran pertama sebesar 80% dari harga jual hingga Mei 2014 dan 20% sisanya akan dituntaskan hingga kuartal ketiga tahun ini.

Aksi Blackberry menjual asetnya bukan sekali dua kali terjadi. Pada bulan Oktober tahun lalu, Blackberry  menjual aset tanah dan bangunan di sekitar Waterloo, Ontario, Kanada. Pada akhir tahun lalu bulan Desember 2013, mereka menjual lima gedung yang ditaksir senilai Rp 500 miliar. Kebijakan ini dilakukan guna menekan biaya operasional.

Awal tahun ini mereka juga lakukan hal serupa dengan menjual tanah dan bangunan seluas tiga juta meter persegi. Kemudian aksi ini terjadi lagi pada bulan maret 2014 lalu. Blackberry melego kantor mereka di Amerika Serikat tepatnya di irving, Texas.

0 komentar

Posting Komentar