Senin, 21 Januari 2013

Firefox OS Tampil Pertama Kali di Jakarta







Firefox OS App Days digelar oleh Mozilla di Hotel Borobudur, Jakarta pada hari Senin (21/01/2013). Digelarnya acara ini juga menandai kehadiran Firefox OS yang tampil pertama kali di Jakarta.
Firefox OS adalah proyek sistem operasi mobile untuk smartphone besutan Mozilla yang awalnya disebut dengan Boot2Gecko (B2G) yang menggabungkan kernel Linux sebagai inti sistem operasi, mesin randering Gecko, dan standar HTML5 untuk standar tampilan antarmuka.

Acara Firefox OS App Days ini juga menjadi tanda kelahiran sistem operasi mobile baru yang siap menantang Android dan iOS, yakni Firefox OS. Ajang Firefox OS App Days yang diadakan di Indonesia ini adalah acara Firefox OS App Days kedua setelah acara yang sama yang digelar di markas Mozilla, yakni di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Jadi, Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang menyelenggarakan acara Firefox OS App Days. Selain Indonesia, acara Firefox OS App Days juga akan digelar di Filipina.
Acara Firefox OS App Days ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem operasi Firefox OS pada para pengembang aplikasi. Tak hanya itu, acara yang digelar oleh pengembang browser berlambang rubah api ini juga dimanfaatkan sebagai ajang kumpul para pengembang aplikasi.
“Setelah pendaftaran dibuka pada 27 Desember 2012, sehari kemudian tiketnya habis dipesan calon peserta yang datang dari sejumlah daerah di Indonesia.”
“Kami sampai harus menambah kapasitas tempat duduk hingga dua kali lipat. Dari sekitar 200 orang yang mendaftar, kami harus memilih 120 orang,” kata Viking Karwur, Ketua Panitia Firefox OS App Days dan Mozilla Indonesia Community Manager.
Viking Karwur juga mengatakan bahwa Mozilla menyediakan bahasa pemrograman HTML5 dan JavaScript untuk membangun aplikasi di sistem operasi Firefox OS besutan Mozilla.
“Sangat mudah karena semua developer web sudah familiar dengan ini (HTML5). Para pengembang juga tidak perlu belajar bahasa baru. Simulator untuk aplikasi HTML5 bisa dijalankan di PC, Mac, ataupun Linux,” tambah Viking Karwur,

0 komentar

Posting Komentar