Sebuah inovasi sederhana berupa bak sampah otomatis berhasil diciptakan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, yakni Febri Megantara yang berasl dari Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik.
Menurut Febri Megantara, inovasi bak sampah yang dapat membuka dan menutup secara otomatis ini akan memudahkan untuk membuang sampah tanpa menyentuh tutupnya. Pasalnya, banyak orang yang malas membuang sampah pada tempatnya karena harus menyentuh tutup bak sampah yang kotor dan bau.
“Oleh karena itu saya menciptakan pembuka dan penutup bak sampah otomatis berbasis mikrokontroler ATMega 8 yang terdiri atas tiga elemen penting, yakni input, proses, dan output. Tiga elemen tersebut tidak terlepas dari catu daya menggunakan tegangan DC dari konverter dan tegangan AC dari PLN,” kata Febri Megantara, seperti yang dilansir dari AntaraNews (20/01/2013).Febri Megantara ini menggunakan sensor jarak ultrasonik sebagai input yang dipadukan dengan mikrokontroler ATMega 8 sebaagai unit pemroses. Servo motor akan berperan sebagai output yang menggerakkan penutup bak sampah.
cara kerja pembuka dan penutup bak sampah otomatis itu berdasarkan inputan dari sensor jarak ultrasonik. Penutup bak terbuka dan akan ditunda selama lima detik, tetapi jika lima detik di sekitar bak sampah tidak ada aktivitas maka motor servo akan secara otomatis bergerak untuk menutup bak sampah.
Sebaliknya, jika sensor mendeteksi adanya aktifitas atau pembuangan di bak sampah, maka servo motor akan secara otomatis membuka tutup sampah tersebut hingga aktifitas berakhir.
Salah satu kelebihan inovasi bak sampah otomatis ini adalah dapat dikendalikan melalui alat dari jarak jauh dan sensor yang digunakan pada bak sampah tersebut memiliki kemampuan tahan air.
Biaya yang dikeluarkan untuk bak sampah otomatis ini juga tak mahal, yakni hanya Rp 600.000 saja. Tentu biaya ini akan menjadi lebih murah jika diproduksi secara massal.
0 komentar
Posting Komentar