Situs Berita Online Indonesia - Facebook telah mengubah aturan soal kebijakan yang melarang penggunanya mem-posting foto mereka sendiri saat menyusui. Dengan demikian, para ibu dapat dengan leluasa membagi aktivitas menyusui di media sosial terbesar tersebut.
Perubahan aturan itu sejalan dengan kampanye online #freethenipple, yang berisi keluhan tentang larangan foto ibu menyusui. Padahal, foto itu mereka pajang untuk berbagi pengalaman kepada para wanita tentang menyusui.
"Kami setuju bahwa menyusui adalah alami dan indah dan kami senang mengetahui bahwa penting bagi ibu untuk berbagi pengalaman dengan orang lain di Facebook," ujar salah satu wanita yang tergabung dalam kampanye online #freethenipple, seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (15/6/2014).
Untuk menguji aturan baru, salah satu anggota komunitas blogger di Amerika Serikat, Paala Secor, memposting foto menyusuinya kepada 4.655 pengikutnya di Facebook. Kurang dari satu hari setelah ia merilis foto, Facebook telah meng-unpublished halaman dan memperingatkan bahwa itu bisa dihapus.
Namun, setelah itu ia langsung menerima permintaan maaf dari Facebook, yang menyatakan bahwa larangan foto ibu menyusui sudah tak berlaku lagi. "Facebook akhirnya memperbarui kebijakan mereka mengenai gambar menyusui. Melihat dan berbagi aktivitas menyusui itu sangat penting," ujar Secor.
Memang dalam ketentuan pengguna Facebook, pengguna tidak boleh mem-posting konten yang berbau kebencian, pornografi, mengandung ketelanjangan atau menghasut kekerasan. Namun Secor menganggap, topless saat menyusui adalah hal yang berbeda.
Sumber: Liputan6
0 komentar
Posting Komentar