Blogmedia - Microsoft dikabarkan akan memperpanjang usia Windows 7 untuk pasar enterprise dan bisnis hingga tahun 2015. Hal ini dilakukan Microsoft menyusul jebloknya penjualan Windows 8/Windows 8.1. Hal ini agak mengejutkan, mengingat Tami Reller beberapa waktu lalu membanggakan penjualan Windows 8 yang telah mencapai 200 juta kopi.
Microsoft Windows 8 sampai saat ini dinilai mengecewakan oleh pengguna, baik pengguna biasa maupun pengguna kelas bisnis. Hal ini tak terlepas dari perubahan signifikan di pelbagai sektor yang membuat pengguna harus kembali membiasakan diri untuk dapat menggunakan.
Pada tahun 2013 lalu, raksasa perangkat lunak asal Redmond ini mengumumkan pada produsen PC bahwa pihaknya melarang PC baru diinstal dengan sistem operasi Windows 7, baik varian Basic, Home premium, dan Ultimate setelah 31 Oktober 2014. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut juga mendorong produsen PC untuk menyertakan sistem operasi Windows 8.
Seiring dengan menurunnya penjualan PC dan diperparah oleh jebloknya penjualan sistem operasi Windows 8, Microsoft mengumumkan bahwa pihaknya akan memperpanjang usia Windows 7 dan mengatakan bahwa siapa saja yang membeli PC dengan sistem operasi Windows 7 Professional akan menerima dukungan dari OEM hingga 13 Januari 2015.
Setelah tanggal 13 januari 2013, OEM atau produsen PC harus sudah menjual PC dengan sistem operasi terbaru dan dukungan terhadap sistem operasi Windows 7 telah dihentikan. Ini akan memaksa pengguna yang membeli PC setelah tanggal tersebut menggunakan Windows 8.1.
Seperti yang dilansir dari TechRadar (17/02/2014), tak ada pilihan lain bagi pengguna untuk menggunakan sistem operasi Windows 8.1 setelah dukungan terhadap Windows 7 berakhir, kecuali pengguna pindah ke Linux.
0 komentar
Posting Komentar