Dalam bursa transfer tahun tersebut, Cristiano Ronaldo pada akhirnya hijrah dari MU ke Real Madrid. Tak tanggung-tanggung, kubu Santiago Bernabeu harus memecahkan rekor transfer termahal dunia dengan harga 94 juta Euro. Namun, menurut Calderon, CR7 pindah setelah ‘tidak menggubris’ harapan Alex Ferguson.
Katanya kepada SPORT, “Benar adanya, dalam beberapa pekan, Sir Alex Ferguson berusaha mencegahnya ke Real Madrid, menawarkan Cristiano ke Barcelona. Barca sangat bahagia menyambut hal ini. Namun, pada momen paling krusial Ronaldo berkata, dirinya tidak ingin pindah ke klub lain kecuali Real Madrid.”
Ketika akhirnya Cristiano Ronaldo hijrah ke Santiago Bernabeu, semua pihak yang terlibat diklaim Calderon mendapatkan kepuasan. Ungkapnya, “Semua bahagia: Manchester United mendapatkan 80 juta poundsterling, Real Madrid mendapatkan pemain terbaik dunia, dan Cristaino Ronaldo mendapatkan yang dia inginkan.”
Apakah kepindahan CR7 murni hanya karena uang? Ramon Calderon membantahnya. Menurut pria yang kerap bersinggungan dengan Florentino Perez ini, “Pemain seperti Cristiano tidak hanya mencari uang.”
“Yang lebih penting, mereka mencari kejayaan. Mereka mencari klub yang bisa memberikan kesempatan meraih gelar, menjadi pemain terbaik dunia, mendapatkan Sepatu Emas. Hanya tiga, empat, atau lima klub di dunia yang bisa memenuhi ambisi Cristiano Ronaldo,” pungkas Calderon.
0 komentar
Posting Komentar