Senin, 17 Februari 2014

Akuisisi SlickLogin, Google Bakal Gunakan Suara untuk Login


Blogmedia - Google kembali lakukan akuisisi yang kali ini ‘mencaplok’ sebuah start-up asal Israel. Adalah SlickLogin, sebuah perusahaan rintisan yang tawarkan layanan verifikasi identitas.

Terkait perusahaan asal Israel, Google sebelumnya juga belum lama lakukan akuisisi pada Waze, sebuah aplikasi peta digital sosial. Bahkan, akuisisi yang ada cukup alot. Sebab, tak hanya Google yang berminat, Facebook juga getol memburu Waze.

Tidak diketahui pasti berapa mahar yang digelontorkan Google untuk meminang SlickLogin. Disinyalir harga akuisisi ada di angka beberapa juta dollar. Lantas, apa yang bakal dilakukan Google dengan start-up barunya itu?

Di awal disebut jika SlickLogin berikan layanan verifikasi indentitas. Secara sederhana, bisnis yang mereka lakukan terkait pengembangan teknologi yang menyasar pada penggunaan password atau kata sandi.

Uniknya kemudian teknologi yang dikembangkan SlickLogin sangat berbeda dengan ekosistem password yang ada. Mereka gunakan frekuensi suara atau audio sebagai langkah proses verifikasi ‘identitas’.

Suara yang dihasilkan dengan frekuensi tertentu dipakai untuk verifikasi kata sandi. Lalu, aplikasi di ponsel pintar ‘mengambil’ sinyal audio tersebut dan dianalisa yang kemudian dikirimkan ke server sebagai proses login.

Dengan demikian ada dua kemungkinan yang bisa disimpulkan. Pertama, SlickLogin akan membantu Google dalam membesut teknologi login baru yang meninggalkan cara konvensional, mengetik username dan password.

Kedua, SlickLogin bisa pula hasilkan teknologi baru yang bakal menggantikan proses otentisifikasi dua faktor. Cara itu sebelumnya dilakukan dengan verifikasi dua tahap. Selain username dan password, pengguna harus memasukkan kode tertentu yang dikirimkan via SMS.

0 komentar

Posting Komentar